Senin, 16 Maret 2009


holiday seminggu penuh widya karya!!:-)

Jalan-jalan yang diadakan pada tanggal 28 februari-6 maret kemaren seru n asyikk banget.!! Walaupun waktu keberangkatan yang terbilang ngaret githu, tp tuetep mendebarkan...

The first days

Hari Sabtu, Kami berangkat sekitar jam setengah sepuluh. Selama perjalanan banyak yang langsung tewas alias tidur, karena banyak yang menganut paham sleeping is better than looking for the trip..hehe..Tempat pengisian bensin yang beruntung kita datangi berada pada daerah sebelum cirebon, ehh bukan sebelum idramayu dh, ehh gw lupa, muup.^^ Yang pasti bersih tempat toiletnya. Setelah mengisi bensin, dilanjutkan kembali tuh perjalanan. Mogok menjadi penyakit bus kami, setiap berapa menit sekali, busnya sakit terus. hwaa menghambat perjalanan ini aja..huwhuw.. Siang kami makan lunch di pati, itu tuh kampoengnya sawdara kami si ninik, ato panggil aja neronya stsn. Bus terus berjalan sampai matahari pun cape dan ganti menjaga bus kami dengan si bulan. Dinner kami tuelat banget, jam 11an di warteg, klo daerahnya kurang tahu jg, maklum namanya jg manusia, bukan peta dunia. Kembali busnya menjalankan tugasnya, kami semua langsung tertidur setelah makan.

Gambar kegiatan hari pertama

The second days

Pagi hari Minggu jam 4 subuh, sampailah di mesjid agung, Demak. Yang beragama muslim segera menunaikan sholatnya, dan sampai jam setengah 6 waktunya istirahat. Terus dh jalan2 dilanjutkan yang kemudian berhenti sejenak untuk makan pagi, tapi hal itu setelah bus yang kurang sehat ini diperbaiki di mekanik pangkalan bus. Tiba-tiba terlihat di pinggir jalan, keramaian orang karena ada manusia yang mencekikan dirinya dengan digantung di tiang listrik.Iihh seremm... Siang harinya kita sudah berada di pantura jawa dan berhenti di terminal tuban untuk ishoma dengan makan siangnya gudeg..wuahh enak bet.. Tw gak tw gak, pemandangan laut utaranya bagus banget loch, terlihat banyak adam dan hawa saling bercanda dan berkepiting disana.wkwkwk, kapan lagi lihat tontonan gratisan. Jalan2 dilanjutkan lagi menuju penginapan kami di surabaya. Klo ambil kesimpulan sih, tidur d bus gak enak..hhuu. Tibalah rombongan kami di tempat penginapan, namanya wisma GKP RI (Gabungan Koperasi Pegawai Rakyat Indonesia). Lokasi di deket monumen 10 november dan tepat di samping pemrov jatim. Makan malam dilakukan di wisma. Hujan pun turun, izin pesiar ditiadakan juga menandakan rombongan kita deberkati olehNya, smoga malam itu kalian mimpi indah sawdaraku..



Gambar kegiatan hari kedua

Next days, hari ke-3

Pagi hari breakfast di wisma dilanjutkan dengan kunjungan ke pemrov jatim. Serasa pejabat dh datang disambut dengan baik. Pemaparan terjadi disana, acara inti kami mendatangi dan bertanya-tanya sekilas teknis persandian yang ada disana selama kurang lebih 3jam. Next place yang kami kunjungi adalah Akademi Angkatan Laut RI yang bersemboyan Jalasveva Jayamahe. Para kadet disana dengan ramah menyambut kedatangan kami. Setelah pembukaan penerimaan mahasiswa STSN di AAL selesai, kita segera makan siang bersama di ruangan makan mereka. Tempatnya besar dan dingin karena ada ac-nya. Tampak hanya ada kadet berpangkat sersan mayor, dan sersan saja, karena adik mereka yang tingkat1 masih menjalankan chandradimuka di magelang. Saya berkenalan dengan kadet sersan mayor yang bernama Ferian asal Pekanbaru korps elektronika. Berlangsungnya makan, saya gak kuat habisin ntu makanan kuli papan atas.hhee..Udah jangan crita soal makannya yaak,:) Setelah kegiatan makan bersama, kami mengunjungi fasilitas-fasilitas disana, seperti ruang tidur mereka, perpustakaan, ruang komputer, dll.
Sambil berjalan kita saling bercerita tentang kehidupan asrama masing-masing. Tidak lupa membeli souvenir disana. Waktu menunjukkan hampir jam setengah 4, kami rombongan widya karya STSN berfoto bersama di depan patung kebanggaan AAL, kemudian sholat lalu kembali ke wisma kami. betapa baiknya pamong, sehingga ia mengizinkan setelah makan malam untuk izin pesiar sampai jam 9.hoho.. Pengalaman menarik saya dapatkan saat itu, saya, indra, rio, dan nujul berkeliling-kelilling untuk mencari martabak manis, dan diputuskan untuk naik becak seharga 1becak berdua Rp.10ribu. Sampai di abang tukang martabak, kita memesan martabak keju dengan logat tidak ada orang jawa, tw2nya yang ada hanya martabak telur.hwaa...Teruz abangnya menawarkan harga yang 5ribu, 7500, ato 10ribu. Karena kami pikir prinsip semakin mahal semakin banyak dan semakin enak, maka kami pilih harga yang 10 ribu. Ehh sial ternyata hanya satu telur>.<, jadi sambil bertanya-tanya kita pun berbohong jg aja. akhirnya kita namain dh tu martabak dengan nama martabak penuh kebohongan.wkwkw..Setelah dari situ kita langsung makan es campur tengah malam..grgrgr dingiinn..Di akhiri ke tempat penginapan kita. Ternyata kata teman2, disini martabak manis=terang bulan..So jangan salah yaa klo lg datang ke surabaya pingin beli martabak manis.:)


Gambar kegiatan hari ketiga

HAri ke empAt

Malam yang penuh pengalaman telah lewat, paginya kami bergegas bangun dan sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat menuju Museum Perjuangan Jogjakarta. Tempat tersebut agak luas, kelihatan tugu yang mirip seperti paku terbalik, yang kata guidenya sich itu menunjukkan bahwa semangat arek-arek suroboyo tuk pertahanin negara kite kagak luntur, alias kereng teruzz..Dipikir-pikir sih iya juga, coba aje cemplungin tuh paku ke air, pasti kagak akan tenggelem.hhee..^^ Disana kami ngeliat seluruh isi monumen, nonton sekilas perjuangannya. Di dalam banyak banget miniatur serta replika-replika alat-alat perang, suara bung tomo di radio jadul saat menyemangati rakyat di zaman penjajahan belanda dulu, truz mengingatkan lagi ke masa saat pelajaran sejarah "Hotel Yamato". Itu tuh tentangusaha merobekkan warna biru pada bendera belanda yang berkibar, supaya hanya sang merah putih yang boleh berkibar di sana, dengan menyerukan Hiduplah Indonesia Raya..Setelah dari museum, kami check out dan berangkat menuju kota pelajar dh. Perjalanan kira-kira setengah hari lebih ditempuh. Tetep aja bus kami belum sembuh dari sakitnya.>.<..Pas malam hari sebelum nyampe di Jogjakarta, kita berhenti makan pada pukul 11 an, udah kemaleman githu buat makan malam. Tepat saat itu restorannya deket dengan kampus UNS, so saya dia aja damar untuk berfoto di depan gapura kampus itu..:) sebagai ganti kekecewaan bus yang mogok cukuplah..hehehe..

Gambar kegiatan hari keempat

The fifth days

Hari Rabu, kami berada di UGM jam 07.30, sehabis sarapan. Udah kebayang cewek-cewek UGM itu kayak gimana yaa,,haha..Pas di sono, tau-taunya dikit sekale cewe-cewe yang terlihat. Kesel juga, tapi cuek aja dehh coz abis dari UGM, kami boleh pesiar oleh pamong tercinta.wkwkw..Balik lagi ke hotel jam satu siang, ternyata ga bisa pergi keluar begitu aja, kami harus latihan dulu buat penampilan di di acara besok. Tapi hanya berlangsung selama 2 jam.Biz dari situ langsung dh bisa main keluar,.Gw, jenny, agria, dan lhena ga mau nunggu lama, langsung berangkat dari hotel mencari smart garden alias taman pintar, dari pada diem nunggu janjian jam 5 sore di keraton nanti. Disana dengan keluarin duit ceban, kita bisa masuk. Ahh payah, ternyata gak beda jauh kayak di Iptek TMII!!hhuuu..Udah tempatnya pengen tutup, alat peraga banyak yang off, .tempatnya lumayan juga sich buat foto2 (narsis dkit:-)) Dari sono, kita lets going to keraton dengan jalan kaki, maklum deket kok. Di keraton kita cuman bertemu beberapa temen aja, ternyata janjian tadi hanya janji. Kita nyobain makanan yang asing di lidah saat di alun-alun keraton yang sering disebut Ronde (mirip salah satu peraturan di ring tinju ajaa).HHuuaa..rasa jahenya anget-anget githu, uenakk tenaang..^^. After eating something new , kita puter-puter sebentar di sekitar Malioboro , kita sepakat pengen beli cincin perak khas kota gede setelah mupeng ngeliat cincin perak yang baru dibeli aji. Segera dh kami ber 4+1 farid menuju kota gede naek andong berkuda (ya iyalah, klo berkebo namanya pengen nggarap sawah ompung).hhee9.. Kurang lebih 45 menit perjalan dapat ditempuh,cukup menyenankan lah di jalan, karena malam-malam di jogja jarang2 nichh. Di tempat tukang perak, kita langsung melihat-lihat cincin yang ingin dibeli, tak terasa 1jam berada di situ. Setelah puas melihat, merasa, memegang, kami sudahi dengan membelinya. Dari situ kami langsung mencari makan, masih dengan naik kereta berkuda. Berhenti di tempat jualan nasi bakar + ayam bakar madu. After that, we goes back to hotel, because kami udah cape dan langsung bobo.
Gambar kegiatan hari kelima

The sixth days


NAPAK TILAS PERSANDIAN


The last days

Pagi hari yang cerah menanti untuk melanjutkan pengalaman kami di kota pelajar itu. Ini juga merupakan hari terakhir dalam widya karya sebelum balik ke kampus tercinta. So kita langsung packing2 barang dech ,,:(. Oiya dalam perjalanan kali ini, diikuti oleh tim pecinta kriptografi yang berasal dari mahasiswa UGM. After breakfast, we are going to MONUMEN SANAPATI. Disana yang rencana akan diadakan kurvey all around of them, ga jadi dilaksanain. Jadi kita cuma foto2 aja. Klo btw itu merupakan salah satu inti dari widya karya ini, karena monumen itu memilki sejarah persandian. Selanjutnya kita menuju Museum Perjuangan yang letaknya tak begitu jauh dari Monumen Sanapati, dimana lantai dasarnya terdapat Museum Sandi . Kononnya museum Sandi ini baru saja terbentuk sehingga sarana dan prasaja(ehh salah prasarana) belum begitu lengkap. Intinya sich udah cukup bagus museum ini, walaupun kondisi sangat sepi. Disini tidak lepas dari cerita sejarah persandian yang telah kita dapatkan di kampus. Setelah tempat tersebut, tim kriptografi yang berasal dari UGM itu berpamitan pulang. Kita melanjutkan perjalanan yang bersifat rekreasi ke tempat Kaliurang
Setelah kira-kira satu jam berada di sana, kita menuju tampat rekreasi terakhir untuk memuaskan diri berbelanja. Yap tepat yaitu Malioboro..hehe..udah dh kayakna kesana.:P, Disana kita nyampe pada jam 4 sore, dan kita semua banyak yang membaur untuk mencari, menawar, dan membeli barang sesuai dengan dompet dan kemauan kita. Selama di Malioboro, saya jalan-jalan bersama dengan Aji dan Sigit. Wow mereka hebat dalam menawar harga barang. Selain kita berbelanja di sepanjang jalan Malioboro, juga sempat mengunjungi Mal Malioboro, kita pingin tau juga dimana n' bagaimana sich bakpia 25 yang memiliki rasa yang nyamm terbuat. Alhasil kita menuju ke tempatnya dengan menyewa sebuah becak yang ditarifi 5ribu untuk ber3,, Tempat pembuatan bakpia tidak begitu besar, namun produksinya sangat besar. Kita melihat ke dalam dan membeli banyak bungkus bakpia. Puas berada di tempat bakpia, kita langsung kembali menuju tempat Bus menunggu, tetapi sebelumnya kita makan dulu di salah satu warung yang menjual gudeg. Sekitar pukul setengah delapan malam, kami semua sudah berkumpul di tempat parkiran Bus. Setelah itu, bus mulai berangkat menuju USA(alias haji usa, Ciseeng, Bogor).
Pengalaman widya karya berakhir setelah bus mulai menjalankan roda-rodanya. Karena bus itu sudah tidak lengkap oleh seluruh STSN6, karena sudah diperbolehkan bagi barang siapa yang ingin langsung pulang semenjak di Malioboro. Widya karya yang sangat banget menyenangkan. Semoga STSN6 selalu mengingat perjalanan kebersamaan kita yang mungkin tidak bisa ditemukan di lain waktu.:)
Gambar kegiatan hari terakhir


STSN 6 JAYA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar Anda :)

Komentar