Jumat, 05 Maret 2010


Touring ke gunung Tangkuban Parahu

Postingan kali ini lagi2 merupakan cerita yang berdasarkan pengalaman saat saya beserta teman-teman lain touring ke Bandung saat long week end di tanggal merah, hari jumat tanggal 26 Maret 2010. Sebelumnya pada hari kamis kami banyak yang tidak mengIBkan diri untuk menemani dua orang teman kami yang masih harus mengikuti ujian ulang. Selain itu kami juga memiliki rencana untuk bermain games Counter Strike-Terrorist pada malam hari. Rencana itu telah kami lakukan mulai pukul 22.30 s/d 06.30 WIB. BAYANGKANNN...!!!hehehe.. Okeh langsung aja pada hari jumat pagi pkl.07.00 kita berangkat menuju Lebak Bulus karena kita akan naik bus dari terminal tersebut.

Sampainya di terminal Lebak Bulus, kami (Agria, Alfian, Deny, Didi, Indra, Nurul, Farid) makan di salah satu warteg disana. Setelah itu, kami menunggu bus yang ke arah Tasikmalaya atau Gresik (dengan maksud harganya lebih murah..P). Akhirnya setelah menunggu sekitar 30 menit, kami menumpangi bus yang menuju Gresik. Perjalanan selama kurang lebih 3 jam. Kami turun di tengah jalan tepatnya jembatan, sehingga tinggal sekali naik angkutan umum menuju rumah Agria. Yang ikut kesana adalah kami ber-6 (kecuali Farid). Tibalah di rumah agria, sekitar pkl. 14.30
Di rumah Agria kami beristirahat sebentar selama kurang lebih 45 menit. Dengan menyantap makan siang beserta snack yang telah disediakan oleh orang rumah (terima kasih yaa;)). Stelah siap, kami pun berangkat menuju GUNUNG TANGKUBAN PERAHU dengan mengendarai 3 buah motor.
Di perjalanan sungguh menyenangkan, walaupun membutuhkan waktu yang cukup lama. Bandung kota, Lembang pun kami lalui. Kegembiraan menaungi kami selama di perjalanan. Dengan cuaca yang sedikit mendung, tapi Tuhan tidak memberikan kami hujan..Thanx lord..^
Sempat kami mampir di Mesjid Agung Bandung, lalu melanjutkan kembali ke arah tujuan kami. Sempat saya melihat arah villa istana bunga, tempat saya tahun baruan bersama keluarga waktu itu (ada di postingan sebelumnya). Hawa dingin mengantar kita menuju Gunung tangkuban parahu. Selama kurang lebih 1 hingga 2 jam, tibalah kami di daerah sebelum memasuki Gunung Tangkuban Parahu. Pkl 17.00 WIB kami tiba, lagi-lagi Tuhan menunjukkan kasih setiaNYA, bahwa seharusnya palangnya sudah ditutup, tetapi kami masih diperbolehkan masuk dengan alasan sebagai pengunjung terakir. Puji Tuhan. Di loket dengan membayar uang sebesar Rp.93.000 untuk pembayaran 6 orang beserta 3 motor, kami dapat masuk.
Sebelum tiba untuk melihat the beauty of Tangkuban Parahu Mountain, kami harus mendaki jalanan yang tinggi, terkadang motor pun hampir tak kuat. Di perjalanan tidak lupa kami berfoto sejenak..hihihi..
Akhirnya sampai pula kami di tempat tujuan. Dengan melihat sebuah gunung yang besar, dengan kelandainya, di tengah gunung terdapat sebuah kawah yang menarik, hawa dingin, tempat berjualan di sekitarnya, memberikan nuansa-nuansa yang masuk ke dalam register otak kiri. Keindahannya sungguh menakjuban. Bersyukur negeri Indonesia ini sangat menarik untuk dikunjungi. Disana kami tidak melewatkan berfoto-foto ria. Berjalan di sekitarnya. Pokoknya kami habiskan waktu kurang lebih 1 jam disana hingga kami merasa puas. Menarik sekali tempat ini!!



Setelah dari Gunung Tangkuban Parahu, kami mulai turun untuk balik ke arah kota Sebelumnya kami punya rencana untuk mampir makan malam di daerah sekitar ITB. Tetapi di tengah jalan kami sempatkan untuk mencicipi serabi dengan minum khas bandung yaitu yoghurt. Sangat enak sekali dimakan apalagi di kota Bandung yang sungguh menawan di malam hari. Dari tempat tersebut kami segera menuju ITB dan kami pun menyantap makan malam di warung tenda sepinggir jalan ITB. Sekitar pkl.21.00, setelah makan malam kami segera balik menuju rumah Agria, dan tiba disana sekitar pkl.22.30 WIB.
Keesokan harinya, rencana awal yang ingin mendatangi situpatenggan kami batalkan, ditakutkan dengan kabar longsornya Ciwidey. Ahirnya kami putuskan, pada pkl.09.30WIB, untuk pergi ke kota sekedar membeli buah tangan yang akan kami bawa. Kebetulan pada hari sabtu ini, saya dan indra harus kembali ke Jakarta dan Bekasi. Setibanya di kota, kami langsung menghampiri Kartika Sari. Disana kami membeli kue molen pisang-keju dan pisang-coklat. Dari sana kami juga berjalan kaki menuju tempat penjualan brownies Amanda. Disana pun saya membeli brownies bluberry dan bakar, lalu kembali lagi ke Kartika Sari dengan menggunakan angkot. Sebelum mengambil motor di parkiran, kami berfoto dulu di sebuah batu hiasan yang bertuliskan "DAGO". Wuah bagus ternyata sepanjang jalan Dago itu. Saat itu pun hujan, sehingga kami berteduh kembali di Kartika Sari.
Selama menunggu, pacarkhuw tersayang pun datang dan hendak kembali ke Jakarta bersama saya. Setelah reda, teman-teman segera mengendarai motor menuju rumah Agria, tetapi Indra diantarkan dulu ke terminal Leuwi Panjang, karena dia rencana naik bus menuju Bekasi, sedangkan saya hendak pulang ke Jakarta dengan naik Kereta Api.




Setelah tiba di stasiun Bandung, kami segera membeli tiket kereta, dan kami mendapatkan tiket kereta untuk KRL Argo untuk pemberangkatan pkl.16.15 WIB. Di dalam kereta kami duduk berdua untuk menunggu selama kurang lebih 3 jam di perjalanan menuju Jakarta.
Sungguh pengalaman yang sulit untuk dilupakan. Terima Kasih Tuhan, terima kasih teman....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar Anda :)

Komentar