Rabu, 13 Januari 2010


Frequency Modulation

Modulasi merupakan proses mengubah-ubah parameter suatu sinyal (sinyal pembawa atau carrier) dengan menggunakan sinyal yang lain (yaitu sinyal pemodulasi yang berupa sinyal informasi). Tiga parameter: amplitudo, frekuensi, phasa. Peralatan untuk melakukan modulasi dinamakan modulator dan demodulator untuk mendapat informasi yang dimodulasi. Contoh peralatanya yaitu modem.
Modulasi analog merupakan proses penumpangan sinyal analog. Berdasarkan teknik yang digunakan, modulasi analog dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Modulasi berdasarkan sudut
  • Modulasi Fase (Phase Modulation - PM)
  • Modulasi Frekuensi (Frequency Modulatio - FM)

  • PM dan FM digunakan untuk siaran radio (transmisi sinyal suara). PM dan AM digunakan untuk komunikasi data modem (transmisi komunikasi).

    Modulasi Amplitudo (Amplitudo Modulation - AM), antara lain:
  • Double-sideband modulation with unsuppressed carrier (used on the radio AM band).
  • Double-sideband suppressed-carrier transmission (DSB-SC).
  • Double-sideband reduced carrier transmission (DSB-RC).
  • Single-sideband modulation (SSB, or SSB-AM), very similar to single-sideband suppressed carrier modulation (SSB-SC).
  • Vestigial-sideband modulation (VSB, or VSB-AM).
  • Quadrature amplitude modulation (QAM).

  • Modulasi frekuensi adalah teknik modulasi di mana kerapatan frekuensi sinyal carrier berubah-ubah sebanding dengan besarnya amplitudo sinyal pemodulasi. Jika amplitudo pemodulasi meningkat, frekuensi carrier akan lebih tinggi daripada frekuensi normalnya. Jika amplitudo pemodulasi turun, frekuensi carrier akan lebih rendah daripada frekuensi normalnya. Dapat juga diterapkan untuk kondisi sebaliknya.
    Pada modulasi amplitudo, penumpangan informasi pada sinyal carrier dilakukan dengan merubah amplitude sinyal carrier. Fase dan frekuensi carrier konstan. Pada modulasi sudut, amplitude carrier dibiarkan konstan sedangkan fase dan frekuensinya diubah sesuai dengan sinyal informasi (sinyal pemodulasi).



    Gambar spektrum frekuensi carrier fc dimodulasikan oleh suatu gelombang sinus untuk frekuensi fm .


    Proses pendeteksian dengan modulasi frekuensi.

    Elemen rangkaian yang digunakan untuk modulasi frekuensi.

    Pendeteksian :
    Idealnya hanya gelombang yang seketika melintasi nol yang seharusnya digunakan dalam pendeteksian. Pada proses pendeteksian terdapat limiter yang mengubah persilangan nol menjadi gelombang persegi, selanjutnya inilah yang memindahkan distorsi amplitudo. Pada keluarannya digunakan Low-pass filter (menyetarakan amplitudo) dan slacer (menurunkan bentuk gelombang persegi).



    2 komentar:

    Anonim mengatakan...

    frekeunsi modulasi apakah bisa untuk penggunaan radio

    Deny Binsar Mangisi mengatakan...

    tentu bisa,kita harus bisa mengerti dahulu apa sih modulasi. Radio juga dalam perantaranya menggunakan sinyal dalam jangkauan frekunsi. sehingga bisa ditumpangkan pada sinyal tersebut..^^

    Posting Komentar

    Terima kasih atas komentar Anda :)

    Komentar