Salah satu permasalahan pada model penyimpanan dokumen secara
konvensional adalah pada saat terjadi kehilangan. Pada dokumen penting
seperti ijazah atau surat tanah, kehilangan dapat menjadi hal yang sangat
merepotkan. Permasalahan lain adalah
kecenderungan terjadinya pemalsuan karena kedua jenis dokumen konvensional
tersebut relatif mudah untuk dipalsukan.
Saat ini proses
pembuatan kembali dokumen ijazah atau surat tanah memerlukan birokrasi yang
cukup lama. Selain itu, pendeteksian terhadap ijazah atau surat tanah palsu
juga tidak dapat dilakukan dengan cepat. Untuk mengatasi hal-hal tersebut maka
penulis melakukan rancang bangun suatu sistem repository yang menyimpan versi
elektronik dari dokumen konvensional. Sistem repository yang dibangun bertujuan
untuk mempermudah penyimpanan dan pengambilan kembali serta memberikan
informasi keaslian terhadap suatu dokumen. Informasi keaslian dokumen
memanfaatkan salah satu teknik kriptograsi yaitu Digital Signature. Untuk aplikasi yang telah dibuat dapat didownload disini. Saya juga menyediakan guide untuk menuntun anda agar dapat menggunakan aplikasi ini, dengan dowload disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar Anda :)