Tempat wisata Ketep Pass

Ketep Pass-Vulkanologi
Ketep Vulkanologi, lebih sering disebut dengan sebutan Ketep Pass. Tahukah anda, bahwa Ketep Pass didirikan pada tanggal 17 Oktober 2002. Ketep Pass tepatnya terletak pada jarak 21 km dari Mungkid, 17 km ke arah Timur dari Desa Blabak, 30 km dari Magelang, kurang lebih 35 km dari Boyolali dan 25 km dari Salatiga melalui Kopeng. Ketep ini memiliki sejumlah fungsi yang dapat dimanfaatkan oleh semua orang dari semua kalangan dan semua umur. Fungsi Ketep diantara lain adalah sebagai sarana dokumentasi, sarana peragaan, sarana edukasi, sarana penelitian, serta yang terakhir sebagai sarana rekreasi.

Fungsi yang pertama, namun bukan utama dari Ketep adalah sebagai sarana dokumentasi. Dalam fungsinya sebagai sarana dokumentasi, Ketep memiliki berbagai bentuk dokumentasi baik berupa foto-foto di museum yang digunakan untuk menceritakan kepada pengunjung mengenai sejarah gunung Merapi. Dan berupa film yang direkam untuk memperlihatkan proses terjadinya letusan.
Fungsi yang kedua tentu saja, yaitu sebagai sarana peragaan. Sarana peraga yang tersedia di sini yaitu berupa komputer interaktif yang digunakan untuk menyimpan data tentang gunung api.Komputer interaktif ini tidak hanya menyimpan data tentang gunung Merapi melainkan semua gunung api yang berada di Jawa Tengah.
Fungsi selanjutnya merupakan fungsi yang penting bagi semua orang terutama bagi murid-murid yang masih dalam proses belajar, yaitu sebagai sarana edukasi. Ada beberapa fasilitas di Ketep Pass ini yang dapat digunakan sebagai sarana edukasi. Yang pertama adalah museum. Museum ini berfungsi untuk menceritakan kepada pengunjung tentang proses terjadinya letusan gunung Merapi. Yang kedua merupakan miniatur gunung Merapi. Melalui miniatur ini, pengunjung bisa mempelajari mengenai bagian-bagian dari gunung Merapi. Yang terakhir adalah KVT (Ketep Volcano Theatre). Dalam KVT ini, pengunjung dapat menyaksikan peristiwa-peristiwa letusan gunung merapi yang telah direkam dan mendengarkan penjelasan tentang sejarah gunung Merapi, termasuk ekspedisi orang-orang yang pernah mendaki gunung Merapi ini.
Fungsi keempat yang dimiliki oleh Ketep Pass merupakan yang terpenting dan merupakan fungsi utama dari Ketep Pass, yakni sebagai sarana penelitian. Sebetulnya, Ketep bukan merupakan sarana penelitian, tetapi lebih sebagai tempat pengamatan aktivitas gunung Merapi. Untuk memenuhi kebutuhan sarana pengamatan, maka Ketep sudah dilengkapi dengan dua pos pengamatan, yaitu pos Babadan yang terletak 4 km dari puncak gunung Merapi, dan pos Kaliurang. Dari kedua pos inilah pengamatan terhadap aktivitas gunung api dilakukan mulai dari deteksi gempa dan pengamatan lainnya. Kedua pos inilah yang kemudian memberikan berita apabila suatu gunung api akan mengalami letusan atau erupsi.
Fungsi yang terakhir ini merupakan fungsi yang tidak kalah pentingnya dan merupakan fungsi yang paling menarik dan menyenagkan dari keempat fungsi diatas. Bisa menebak? Jawabannya adalah sebagai sarana rekreasi. Fasilitas rekreasi yang disediakan oleh Ketep ini antara lain adalah gardu pandang dan pelataran panca Arga. Melalui gardu pandang, pengunjung dapat melihat pemandangan dua gunung yaitu gunung Merapi dan gunung Merbabu. Sementara itu, melalui pelataran panca Arga, pengunjung tidak hanya bisa melihat dua gunung, melainkan dapat melihat lima gunung terbesar yang ada di Jawa Tengah.
Sebelum terbentuknya Ketep, ada baiknya jika kita mengetahui sejarah berdiri Ketep Pass. Ketep Pass ini didirikan oleh Pemerintah daerah Magelang beserta dengan masyarakatnya sekitarnya tanggal 17 Oktober 2002. Setelah didirikan, Ketep Pass ini kemudian diresimikan oleh Presiden Megawati Soekarno Putri. Sejak saat itulah Ketep Pass ini mulai berfungsi. Itu berarti Ketep Pass baru berumur 6 tahun sampai saat ini, di tahun 2008. Pembentukan Ketep Pass ini diprakarsai oleh Bpk Haji Madianto, yang pada saat itu merupakan Gubernur di Jawa Tengah. Beliau memprakasai pembentukan Ketep dengan sejumlah alasan, yaitu untuk meningkatkan pendapatan daerah, dan memberi wawasan tentang gunung api bagi siapapun yang berkunjung ke Ketep.

http://id.shvoong.com/books/1873158-ketep-pass-vulkanologi/