Hari minggu dimana setiap umat nasrani di seluruh dunia pergi ke gereja untuk menyembah Tuhannya. Pada hari minggu, tanggal 7 maret 2010, saya merasa banyak mendapat suatu hikmat setelah mendengarkan khotbah yang dibawakan oleh dua pendeta sekaligus (Wowww...luar biasa). Sebelumnya, saya beserta keempat saudara (daniel, jenny, lhena) pergi ke gereja GBI yang berada di daerah Sawangan, Depok, kira-kira pada pukul 06.45 WIB. Sampainya disana kami sudah telat selama 20 menit, karena jam mulainya pada pkl.07.00 WIB. Kami datang saat selesainya penyembahan (dalam hal ini banyak penyembahan yang menggunakan bahasa roh). Saat kami duduk, bernyanyi,
lalu ada satu hal yang berbeda dari biasanya, karena pendeta yang berasal dari Jerman dengan nama Mr.Claus, yang kebetulan mau menghadirkan diri, padahal malamnya beliau akan segera pulang kembali ke tanah Jerman. Beliau didampingi dengan seorang penerjemahnya hendak menyampaikan pesan dari Tuhan kepada seluruh jemaat di GBI Sawangan. Beliau akan menyampaikan pesan keselamatan yang terambil dari nats alkitab Wahyu 2:18-20, yang inti dari isinya bahwa mengenai bahwa Indonesia khususnya gereja-gereja kristen yang ada di Indonesia memiliki paham yang salah, ajaran yang salah, bahwa kebanyakan jemaat lebih mementingkan gereja dari pada kerajaanNYA, sistem dari ibadahnya pun salah. Dari selama perjalanan hidupnya, setelah dari timor-timor, Sulawesi, dsb, memang sebagian besar umat kristiani salah dalam beribadah. Beliau menjelaskan sekali lagi bahwa, di dalam alkitab tertulis bahwa Dia akan menghancurkanmua, apabila engkau berada di luar dari pada Aku. Setelah berlangsung selama kurang lebih 30 menit, beliau mengakhirinya dan membagikan booklet yang telah beliau perbanyak.
Ibadah berlanjut kembali dengan nyanyian dan persembahan, juga berdoa bagi remaja yang hendak mengikuti ujian nasional. Semoga mereka dapat lulus.AMinn..Kembali saatnya khotbah yang dibawakan oleh Pdt.Reza (gembala jemaat GBI Sawangan). Sangat menarik apa yang disampaikan oleh beliau. Terambil dari nats Kejadian 47 :13-26. Bercerita tentang masa 7 tahun kelaparan dan kelimpahan di Mesir. Dari cerita tersebut apabila kita mengambil penggalan kata Berikanlah Benih, terdapat pada bagian ayatnya yang ke-19. Hal ini menjelaskan bahwa apapun yang kita minta kepada Tuhan, janganlah hanya yang untuk dimakan, dikonsumsi, pribadi, dll, sebab semua itu akan habis. Tetapi apabila kita meminta benih kepada Tuhan, kita akan terus berkelimpahan. Beliau menjelakan bahwa pada tahun 2012 akan banyak terjadi kemiskinan. Hal inilah yang perlu kita atasi dengan meminta benih kepada Tuhan. Benih yang dalam aplikasinya merupakan diserahkan seutuhnya untuk Tuhan. Contoh dalam kehidupannya, apabila kita mendapat gaji sebesar 5 juta, kita berikan sepersepuluh dari gaji untuk Tuhan karena memang itulah bagian Tuhan, jangan kita mengambilnya karena sama saja kita seperti perampok Tuhan. Tetapi benih adalah sebuah anugerah yang berbeda dengan gaji, melainkan pendapatan dari yang lain, entah undian, atau apapun. Misal benih yang kita peroleh sebesar 25 juta, kita ambil 5 juta seperti gaji kita, lalu serahkan 15 juta kepada Tuhan. Kita akan memperoleh kembali sisanya.
Ingat Tuhan saja memberi makanan kepada kita, apalagi benih yang diperuntukkan untuknya, PASTI AKAN DIBERIKAN. Sama kasusnya pada nats alkitab Samuel 2:20-21, kisah mengenai Samuel. Ibunya Hana yang berdoa kepada Tuhan untuk dikaruniai keturanan, dan akan diserahkan seutuhnya kepada Tuhan, dan akhirnya dinamakan Samuel. Hal ini sama seperti benih dalam hal diatas.
Sebelum mengakhiri ibadah kami perjamua kudus terlebih dahulu dengan ditutup lagu "Terima Kasih Yesusku" sehingga benar-benar kami dipulihkan, puji Tuhan......
Hendaklah kamu meminta benih dan serahkan benih itu kepada Tuhan, dan Tuhanlah yang memberkatimu selamanya.AMIN...
Ibadah berlanjut kembali dengan nyanyian dan persembahan, juga berdoa bagi remaja yang hendak mengikuti ujian nasional. Semoga mereka dapat lulus.AMinn..Kembali saatnya khotbah yang dibawakan oleh Pdt.Reza (gembala jemaat GBI Sawangan). Sangat menarik apa yang disampaikan oleh beliau. Terambil dari nats Kejadian 47 :13-26. Bercerita tentang masa 7 tahun kelaparan dan kelimpahan di Mesir. Dari cerita tersebut apabila kita mengambil penggalan kata Berikanlah Benih, terdapat pada bagian ayatnya yang ke-19. Hal ini menjelaskan bahwa apapun yang kita minta kepada Tuhan, janganlah hanya yang untuk dimakan, dikonsumsi, pribadi, dll, sebab semua itu akan habis. Tetapi apabila kita meminta benih kepada Tuhan, kita akan terus berkelimpahan. Beliau menjelakan bahwa pada tahun 2012 akan banyak terjadi kemiskinan. Hal inilah yang perlu kita atasi dengan meminta benih kepada Tuhan. Benih yang dalam aplikasinya merupakan diserahkan seutuhnya untuk Tuhan. Contoh dalam kehidupannya, apabila kita mendapat gaji sebesar 5 juta, kita berikan sepersepuluh dari gaji untuk Tuhan karena memang itulah bagian Tuhan, jangan kita mengambilnya karena sama saja kita seperti perampok Tuhan. Tetapi benih adalah sebuah anugerah yang berbeda dengan gaji, melainkan pendapatan dari yang lain, entah undian, atau apapun. Misal benih yang kita peroleh sebesar 25 juta, kita ambil 5 juta seperti gaji kita, lalu serahkan 15 juta kepada Tuhan. Kita akan memperoleh kembali sisanya.
Ingat Tuhan saja memberi makanan kepada kita, apalagi benih yang diperuntukkan untuknya, PASTI AKAN DIBERIKAN. Sama kasusnya pada nats alkitab Samuel 2:20-21, kisah mengenai Samuel. Ibunya Hana yang berdoa kepada Tuhan untuk dikaruniai keturanan, dan akan diserahkan seutuhnya kepada Tuhan, dan akhirnya dinamakan Samuel. Hal ini sama seperti benih dalam hal diatas.
Sebelum mengakhiri ibadah kami perjamua kudus terlebih dahulu dengan ditutup lagu "Terima Kasih Yesusku" sehingga benar-benar kami dipulihkan, puji Tuhan......
Hendaklah kamu meminta benih dan serahkan benih itu kepada Tuhan, dan Tuhanlah yang memberkatimu selamanya.AMIN...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar Anda :)