Libur long week end dikarenakan tingkat empat yang sedang menghadapi sidang tugas akhir di kampus merupakan saat2 yang sangatlah menyenangkan, walaupun hanya beberapa hari. Pada tanggal 17 Juli 2009, jatuh pada hari Jumat, seluruh mahasiswa tingkat dua dan satu sudah diperbolehkan untuk melaksanakan liburan selama satu minggu. Kejadian ini berawal bukan dari sesuatu yang direncankan.
Kita mulai ceritanya yaa..
Ketika saya, jenny, lena yang hendak pulang bersama, sedang naik angkot 03 yang menuju Depok. Saat perjalanan terpikir untuk memanfaatkan untuk pergi main dulu. Ada suara dari kami yang keceplosan agar kami pergi ke Bandung, kebetulan disana adalah rumah teman kami bernama agria. Saat itu, juga kami mengiyakan bersama dan segera menelpon agria, yang kebetulan saat itu juga dalam perjalanan menuju depok. Kami hanya tertawa-tawa terhadap hasil keputusan kami.
Sesampainya di depok, kami mampir dulu ke ITC depok. Selain menunggu agria, jenny dan lena menyempatkan diri untuk membeli pakaian. Kalau bt, kami hanya membawa pakaian hanya 1-2 potong. Ketika bertemu dengan agria, bang agung dan melati, kita ber4 dengan bang agung yang bersama melati berpisah di terminal depok. Jam sudah menunjukkan pukul setengah delapan malam. kami ber4 saat itu segera mencari bus yang menuju bandung dan makan malam di dalam bus. Perjalanan kesana kurang lebih 3jam-an. pada pkl.22.00 lebih, sampainya juga kami di terminal Leuwi Panjang. Di sana kami bertemu dengan adik kelas kami bernama Aris Munandar, yang kebetulan jg dia orang bandung. Disana kami membeli brownis dan kartika sari, dan setelah itu kami segera menuju ke rumah agria yang bertempatan di Balaendah. Sampainya di rumah agria, kami segera beristirahat karena besok kita akan jalan-jalan.
Pagi harinya, diliputi hawa yang agak dingin, kami bergantian mandi, dan tak lupa sarapan mie yang telah disediakan oleh Ibu agria(terima kasih yaa bu:)). Dengan dibekali dua buah motor, dengan komposisi agria bersama jenny dan saya bersama lena, tepatnya pukul setengah delapan pagi, kami mulai berangkat dan menuju tempat pertama, yakni KAWAH PUTIH. Selama perjalanan yang memakan waktu dua jam lebih, banyak sekali kendala yang kami hadapi. Udara yang sangat dingin, tanjakan yang begitu tinggi, serta macetnya saat melewati pasar, sudah kami hadapi agar kami dapat melihat tempat tersebut. Panorama indah selama perjalanan pun mengalahkan rasa lelah kami menuju kawah putih tersebut. Pukul setengah sepuluh, tiba juga kami di tempat tersebut. Sebelum masuk ke kawah putih, sudah disambut dengan buah strawberi dan coklat yang segar pada bagian depan tempat wisata itu. Dengan perasaan tak sabar, kami segera menuju kawah putih itu. Disana selama kurang lebih satu jam. Kami merasa sedikit terganggu dengan bau belerang disana, begitu menyengat di hidung. Tapi kesimulan yang bisa kami ambil bahwa, Kawah Putih memang tempat yang cukup indah untuk dikunjungi bila anda bermain-main ke Bandung.
Setelah cukup menikmati pemandangan di Kawah putih, dan mencicipi strawberi dengan ditabur coklat cair, serta jagung bakar dengan minumnya jus strawberi, kami melanjutkan perjalanan menuju Kebun Strawberi. Jarak yang kami tempuh cukup dekat, karena kami bebas memilih kebun mana saja, karena bebas di datangi. Akhirnya sampai juga ke tempat kebun yang kurang beruntung karena kita mengunjungi dengan niatan memakan strawberi gratisan(walaupun nanti kita beli beberapa dari sana,tanda menghormati..hihi.). Lagi-lagi kami mendapat pemandangan yang luar biasa. Di kebun itu tidak lepas kami memakan buah-buahnya sambil berfoto ria. Sungguh tak terasa kurang lebih 45 menit kami di kebun itu.
Bergegas dari kebun strawberi, kami ingin mengunjungi tempat terakhir jalan-jalan kami waktu itu. Dengan banyak pertimbangan, kami beranikan diri untuk mengunjungi
Ketika waktu sudah menunjukkan pukul setengah lima, kami buru-buru untuk kembali ke rumah agria, karena saya, lena, dan jennya harus mengejar bus malam yang berangkat menuju Jakarta. Sebelum kami menuju rumah agria, kami berusaha sempatkan diri untuk mengetahui kampus yang dibilang orang2 sich kampusnya tempat orang2 pinter, yaitu ITB. Keterbatasan pengetahuan jalanan di Bandung, membuat kami kebingungan keberadaan kampus itu. Alhasil kita bisa melihat sebentar bagian depan kampus ITB, yang ditutupi oleh pohon-pohon besar yang rindang.
Setelah melihat kampus itu, kami segera pulang ke rumah agria dengan memakan waktu hampir satu setengah jam. sampainya di rumah agria, saya mendapat musibah karena tiba-tiba saya merasa badan saya menjadi panas, istilahnya sakit panas.hehe..Tetapi itu tidak menghalangi kami menuju terminal Leuwi Panjang agar kami dapat kembali ke jakarta.
Semoga ini menjadi perjalanan yang tak terlupakan bagi kami ber4.,,
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar Anda :)