Rabu, 14 April 2010


Khotbah mengenai "Pohon Kurma"

Pada hari minggu, tanggal 11 April 2010, saya mengikuti ibadah gereja di GBI Sawangan, Bogor, pada pkl.07.00 WIB. Saat itu saya bergereja sendiri tanpa teman satu kampus. Pendeta yang berkhotbah saat itu berasal dari luar negeri, Rev. Abraham Matthew, namun sudah 24 tahun pelayanan di Indonesia. Baiklah langsung aja, khotbah yang dibawakan oleh Bapak pendeta tersebut sungguh menjadi berkat bagi saya. Semoga setelah membaca ini pun bisa menjadi berkat untuk Anda sekalian.
"Hendaklah kita sebagai orang kristen bisa menjadi seperti buah kurma", kata Bapak pendeta dengan jelas. Karena ada 7 hal dari pohon kurma yang sangatlah penting. Ayatnya diambil dari Maz 92:13.

1. Pohon kurma adalah jenis pohon yang batangnya lutus ke atas, batangnya kuat. Orang kristen seperti ini tidak mudah tersinggung, bertumbuh imannya, walk straight, listen straight, see straight.

2. Batang pohon kurma kasar dan tidak halus. Jadi kita harus menyingkirkan bagian kasar/ buruk dari kita. (Yoh 16:33)
Ikuti Aku, Aku telah mengalahkan dunia. Orang kristen pasti mengalamai kesesakan, tapi ingat Tuhanlah jalan kebenaran dan hidup (Mat 5:3-12). Pada ayat ini orang kristen mempunyai berkat double, karena orang yang benar ataupun sedang dalam kesesakan, kita akan tetap diberkati (berbahagialah pada ayat tersebut dalam b.ing diberkati). Ayat 10-12 bahwa yang menjadi ciri orang kristen, menyangkal dirinya.

3. Buah pohon palem selalu manis. Hendaklah sebagai orang kristen selalu manis dalam perkataan, perbuatan, wajah yang manis terhadap yang lain.

4. Untuk bisa mendapatkan buah pohon palemsangat unik, karena harus dengan disiram air panas pada bagian akar, supaya air panas tersebut naik ke atas tempat buah itu berada, lalu buah itu akan menjadi lembutdan mudah diambil. So kita harus selalu fire on God, supaya buah kita bisa diambil oleh orang disekitar kita.

5. Akar pohon tersebut akan tertancap ke bawah tanah, apalagi musim panas. Kesetiaan, integritas, kejujuran diuji dalam hal ini. Apalagi mengingat pohon kurma yang berada di tengah padang gurun yang sering ada angin topan dan badai.

6. Ranting atau daun saat itu untuk menyembah kehadiran Tuhan Yesus (Yoh 12:16). Kita harus menjadi seorang penyembah sejati, berhati-hati dalam perkataan, jagalah hati, tidak bersungut-sungut, dan selalu mengucap syukur.

7. Setiap bagian, dari pucuk atas, sampai akar sangatlah berguna. Sama halnya dengan kita orang kristen, haruslah kita berguna bagi Kerajaan Allah.

Semoga yang telah disampaikan berguna yaa, kiranya Tuhan memberkati kita semua..:)
3.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar Anda :)

Komentar